Rumah Air Surabaya di Jalan Basuki Rahmat Mulai Banyak pengunjung -->

Pages

Rumah Air Surabaya di Jalan Basuki Rahmat Mulai Banyak pengunjung

Konten [Tampil]



Rumah Air Surabaya di Jalan Basuki Rahmat yg merupakan rumah air pertama di Indonesia, mendapat kunjungan dari para penggemar fotografi yg tergabung dalam komunitas Blusukan Surabaya,

Puluhan orang memadati rumah air yg dikelola eksklusif oleh Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) surya Sembada Surabaya ini.

saat memasuki area bangunan cagar budaya ini, tepat pada ruang depan bangunan terdapat tulisan Pintu Air Jagir di pilarnya.

Lukisan air sungai yg mengalir jua digambarkan hingga ke lantai serta bagan dalam museum, sehingga bisa memandu pengunjung mulai masuk sampai keluar.

Pintu masuk museum itu dibuat setengah bundar menyerupai lisan goa. dari depan terpampang poster besar tentang riwayat perjalanan PDAM.

Memasuki museum itu, pengunjung mampu melihat banyak sekali alat-alat pengolahan air, mulai zaman Belanda seperti mesin pompa, voltmeter (alat pengukur tegangan listrik), gembok antik, sampai bel alarm tekanan air, pompa air besar sampai peta Kota Surabaya tempo dulu.

Budi Sugiharto salah satu admin #blusukansurabaya berkata museum tempat tinggal Air Surabaya merupakan salah satu bangunan cagar budaya pada Kota Pahlawan yg wajib dilestarikan.
“Beginilah cara kami melestarikan bangunan cagar budaya. yg paling penting kita sama-sama mampu menjaga bangunan cagar budaya ini,” ucapnya.



Baca juga : DPRD minta Calon Luran di Surabaya ikut psikotes

Pejabat sementara (pjs) direktur utama PDAM surya Sembada Sunarno yg turut hadir pada kegiatan tadi sangat mengapresiasi.

Pasalnya, dengan adanya para fotografer yg mengikuti kegiatan itu, secara tidak langsung dapat mempromosikan rumah air sampai ke masyarakat luas.

“Selamat datang di rumah Air Surabaya, eks markas Badan Keselamatan rakyat (BKR) serta eks kantor PDAM. Ini ialah gedung yg mengilhami masyarakat Surabaya untuk melawan penjajah,” ucap Sunarno.

Sunarno pun berharap, menggunakan adanya rumah Air ini mampu memberikan edukasi kepada warga dan bisa memberikan masukan kepada generasi muda agar lebih melestarikan sumber daya air.

“Semoga masyarakat mampu lebih menyayangi air dan lebih melestarikan sumber daya air, karena ke depannya asal daya air mungkin akan menipis,” tandasnya.

Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2017/01/19/rumah-air-surabaya-di-serbu-komunitas-fotografi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Komentar yang mengandung SPAM dan Link akan kami hapus dan tidak akan ditampilkan. .